Jumat, 12 November 2010

Pengertian Musik


Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam:
  • Bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar
  • Suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.
  • Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan dan disajikan sebagai musik
Elemen-elemen musik antara lain :
  • Durasi
  • Pitch
  • Dinamik
  • Timbre

Durasi

Durasi adalah penataan waktu pada nada, musik, maupun lagu. Yang meliputi tempo, irama, dan birama.
Tempo merupakan kecepatan dari suatu permainan musik/lagu. Ukuran kecepatan suatu musik/lagu dinyatakan dengan Metronom Maelzel ( M.M.).
Irama adalah alunan-alunan dalam lagu yang dimainkan secara teratur sehingga membentuk suatu pola tertentu. Pola irama dikelompokkan berdasarkan ketukannya menjadi beberapa unit hitungan. Pengelompokkan beberapa unit hitungan ini sering disebut birama.


Pitch

Pitch merupakan Tinggi-rendahnya nada dalam bunyi. Pitch berkaitan erat dengan getaran yang dihasilkan dari suara manusia maupun dari alat musik. Semakin banyak getarannya, semakin tinggi nada yang dihasilkan. Pada vokal, pitch erat hubungannya dengan intonasi. Intinasi merupakan kemampuan seseorang untuk menebak / menyanyikan nada dengan tidak fals. Pitch meliputi nada, harmoni, dan melodi.
Nada adalah suatu bunyi yang dihasilkan suatu benda atau instrument atau suara manusia, hasil daripada resonansi, pada frekwensi suara tertentu. Nada memiliki besaran frekwensi tertentu dalam satuan Hertz (yang bisa didengarkan oleh telinga manusia adalah sekitar 50-20,000 Hz). Semakin tinggi frekwensi, maka disebut semakin tinggi nadanya. Menurut standarisasi pada umumnya, nada C adalah memiliki frekwensi 440 Hz.

Tangga nada
 adalah merupakan penentu ukuran tinggi-rendahnya antara nada yang satu dengan yang lainnya. Jarak antara nada-nada menggunakan ukuran satuan setengah-an (1/2). Contoh: antara nada C ke D jarak tangga nadanya adalah 1, sedangkan jarak tangga nada antara E ke F adalah 1/2.
Demikian juga apabila kita menggunakan not angka, jarak tangga nada antara do ke re adalah 1, sedangkan jarak tangga nada antara mi ke fa adalah 1/2.




Harmoni merupakan hubungan antara sebuah nada dengan nada yang lainnya. Dapat disimpulkan, Harmoni adalah keselarasan berbagai bunyi yang terkandung dalam sebuah karya musik. Harmoni meliputi interval dan akor. Akor adalah dua atau lebih nada yang dimainkan secara bersamaan.
Melodi merupakan rangkaian dari nada-nada yang tersusun secara berurutan sehingga tinggi rendahnya diketahui. Melodi sebuah lagu dapat tersusun secara mendatar, naik, maupun turun.

Dinamik

Dalam sebuah bentuk karya musik, dinamik mempunyai peranan untuk membuat sebuah karya semakin hidup. Dalam istilah musik dinamik merupakan suatu bentuk ilmu gaya yang yang dibuat sehingga menimbulkan keras lembut pada bagian-bagian tertentu dalam sebuah karya dengan simbol tertentu.

Timbre

Timbre memiliki arti sebagai warna suara. Pada suara manusia maupun alat musik juga memiliki warna suara yang berbeda-beda. Seperti pada suara manusia yang setiap individunya dapat menghasilkan karakter yang berlainan. Karakter perbedaan ini merupakan bentuk dari perbedaan timbre. Begitu juga alat musik. Sebagai contoh dua alat musik misal gitar dan piano memiliki warna nada yang sangat berbeda secara karakternya.
Alat musik adalah suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi suara, dan dengan cara tertentu bisa diatur oleh musisi, dapat disebut sebagai alat musik. Walaupun demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan bagi alat yang khusus ditujukan untuk musik.

Alat musik berdasarkan sumber bunyinya :

  • Idiofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya. Contoh: kolintang, drum, bongo, kabasa, angklung
  • Aerofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Contoh: suling, terompet, harmonika, trombone.
  • Chordofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh: bass, gitar, biola, gitar, sitar, piano, kecapi
  • Membranofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. contoh : tifa, drum, kendang, tam-tam, rebana
  • Elektrofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dibangkitkan oleh tenaga listrik (elektronik). Contoh : kibor, gitar listrik, bass elektrik

Alat musik berdasarkan cara memainkan :

  • Alat musik tiup, Alat musik tiup menghasilkan suara sewaktu suatu kolom udara didalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditentukan oleh frekuensitimbre dipengaruhi oleh bahan dasar, konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik ini adalah terompet dan suling. gelombang yang dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan bentuk instrumen, sedangkan
  • Alat musik pukul, Alat musik pukul menghasilkan suara sewaktu dipukul atau ditabuh. Alat musik pukul dibagi menjadi dua yakni bernada dan tidak bernada. Bentuk dan bahan bagian-bagian instrumen serta bentuk rongga getar, jika ada, akan menentukan suara yang dihasilkan instrumen. Contohnya adalah kolintang (bernada), drum (tak bernada), dan bongo (tak bernada).
  • Alat musik petik, Alat musik petik menghasilkan suara ketika senar digetarkan melalui dipetik. Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang pendeknya dawai.
  • Alat musik gesek, Alat musik gesek menghasilkan suara ketika dawai digesek. Seperti alat musik petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendek dawai.
  • Alat musik tekan, Sebenarnya ‘alat musik tekan’ tidak termasuk kategori mana pun. Namun cara menekan rupanya menjadi bagian dari sistem menghasilkan bunyi yang diinginkan. Alat musik tekan memiliki tiga jenis yaitu: menekan untuk memukul, menekan untuk meniup, dan menekan untuk mengaktifkan sistem elektronik. Jadi kalau boleh dikategorikan, ‘alat musik tekan’ antara lain piano akustik (chordofon pukul), organ akustik (aerofon) , acordion (aerofon) dan alat-alat musik elektronik yang menggunakan papan kunci (keyboard).
  • Alat musik elektronik, Alat musik elektronik menghasilkan suara tiruan dari alat musik aslinya (akustik). Istilah synthesizer dipakai untuk alat musik yang menggunakan papan kunci (keyboard). Sedangkan alat musik elektrik digunakan untuk alat-alat musik yang dilengkapi dengan komponen elektronik. Alat ini cara memainkannya sama dengan alat musik akustik. Misalnya gitar elektrik, drums elektrik, dan bass elektrik.

  • sumber: http://sites.google.com/site/robertmoogcomputer/home/papan-belajar-robert-moog/waltz-dan-viennese-waltz/pengertian-musik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar